10 Keuntungan Jadi Jomblo - Jomblo adalah status sosial bagi
seseorang remaja yang tidak memiliki kekasih atau pacar. Namun bukan
berarti jomblo itu tidak laku, mungkin para jomblowan dan jomblowati
mereka menimbangkan manfaat menjomblo atau keuntungan jomblo.
Berikut 10 Keuntungan Jadi Jomblo yang saya kutip dari Kaskus :
Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak
Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda
dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat
membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu
dengan teman-teman dekat Anda.
Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan
sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau
kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan
menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.
Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk
memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda
terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi
lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.
Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si
dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak
akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda
lebih sehat.
Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya
dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya.
Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda
lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy
dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?
Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan
jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan.
Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi
adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak
teman.
Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana.
Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi,
berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga,
atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah,
karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.
Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan
bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau
lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.
Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau
menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan
rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah.
Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan
calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana
dan impian Anda.
Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau
menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C,
tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat
pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.
Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi
meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada
orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik
untuk meniti karier.
Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka.
Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula
perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri
di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.
Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda.
Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda
tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan
busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani
mengkritik atau berusaha mengubah Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar